Senin, 07 Januari 2013

Manfaaat ikut organisasi



Manfaat mengikuti organisasi di kampus
Di awal masuk kuliah, kamu  pasti pernah melihat kakak-kakak senior yang selalu mengadakan acara di kampus, khususnya pada jurusan masing-masing. Biasanya sebagai mahasiswa baru kamu pasti juga ingin seperti mereka, menjadi panitia acara yang di adakan dikampus,  Lalu ada teman  mengajak bergabung untuk ikut dalam organisasi tersebut. Hmm, ikut tidak ya?  Sebenarnya tertarik kan? Tapi beberapa mahasiswa pasti takut mengganggu jadwal kuliah. “Saya kan tidak mau kalau nilai-nilai saya jadi menurun. Saya juga maunya lulus tepat waktu, tidak mau lama-lama kuliah “
GUIZ.. kamu tahu gag? Sebenarnya banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dari organisasi untuk masa depan dan karir kamu  kedepannya. Judge mahasiswa bahwa organisasi akan menganggu kuliah itu memang sudah sangat lama melekat. tapi sebenarnya itu semua tergantung lagi pada individu- individu mahasiswa itu , bagaimana ia bisa memanajemeni waktunya dengan baik agar tidak terjadi bentrokan waktu dan bisa memprioritaskan mana yang lebih penting dan harus dilakukan lebih dulu.
Satu lagi , jika ingin manfaat organisasi yang kamu ikuti itu benar-benar terasaaa.. kamu harus menjadi partisipan aktif di organisasi tersebut, dan tidak hanya mendaftar nama dan jarang mengikuti aktifitas di organisasi tersebut. Karena soft kill yang berguna untuk dunia kerja yang kita dapatkan di organisasi tersebut, tidak ada di perkuliahan. Nah, mau tau lebih lanjut mengenai apa saja sih, gunanya kita bergabung di organisasi selama masa kuliah ? di antaranya :

1.      Belajar Mengatur Waktu.
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.

2.        Mengasah Kemampuan Sosial (bergaul).
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, dan kamu gag akan

3.       Melatih Leadership.
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus.


4.                 Memperluas Jaringan atau Networking.
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon karyawan baru.

                                      disunting dari  beberapa post orang juga . :D




Tidak ada komentar:

Posting Komentar