Menganalisa
perbandingan kebijakan di solo dan daerah masing-masing , yaitu pekanbaru :”
Keunggulan
setiap bangsa ditentukan seberapa mampu bangsa tersebut mmbangun kebijakan
public yang unggul dalam ekosistem filosofis dan manajerial tersebut. Hal ini juga
berkenaan dengan bangsa-bangsa yang dilanda krisis.
Kegagalan
atau keberhasilan suatu bangsa yang terlanda krisis untuk bangkit sama cepat
dengan bangsa lain yang terlanda krisis, bergantung pada ketersediaan kebijakan
public yang unggul dari Negara tersebut. Ross Garnaut (1999), Michael backman
(1999), maupun adam Schwartz (1999) mengemukakan premis secara umum, bahwa
kejatuhan presiden soeharto disebabkan kegagalannya dalam membangun kebijakan
public yang unggul.
Kebijakan
public yang ideal, yaitu yang unggul, mempunyai tiga cirri utama , yang bisa
dijadikan criteria, yaitu :
1. Cerdas…memecahan
masalah pada inti permasalahannya. Kecerdasan membuat pengambil keputusan
kebijakan public focus pada isu kebijakan yang hendak dikelola dalam kebijakan
public daripada popularitas sebagai
pengambil keputusan kebijakan.
2. Bijaksana…
tidak menghasilkan masalah baru yang lebih besar daripada masalah yang
dipecahkan. Kebijaksanaan membuat pengambil keputusan kebijakan public tidak
menghindarkan diri dari kesalahan yang tidak perlu.
3. Memberikan
harapan …memberikan harapan kepada seluruh warga bahwa mereka dapat memasuki
hari esok lebih baik dari hari ini. Dengan memberikan harapan, kebijakan public
menjadi seamless pipe of transfer of proserty dalam kehidupan bersama. Sebuah
system yang bisa make poverty a history.
Pada pertengahan 1990an, kebijakan-kebijakan
public kita tidak lebih dari kebijakan public inkrementalik-elitis, yakni hanya
dirancang oleh sekelompok elite politik di atas dan sekedar melanjutkannya
kebijakan yang ada karena yakin yang ada adalah yang terbaik. Padahal dunia
bergerak dengan sangat cepat. ( Dr. Ryan nugroho )
A.
Seperti pada kebijakan unggul yang
dibuat oleh jokowi salah satu nya adalah dengan memindahkan para PKL yang ada
diseluruh kota Solo dengan cara yang baik, dan membuat pasar baru dengan
beberapa manfaat diantara nya adalah :
1. Terdirinya
Pasar-pasar baru yang lebih srategis.
2. Tidak
mengganggu daerah hijau kota yang dulu nya tidak rapi.
3. Menambah
pendapatan masyarakat dari 7,8 M naik menjadi 19,2 M
Jokowi
telah melakukan banyak perubahan kebijakan pada Kota Solo saat menjadi walikota,
ia memberikan harapan kepada masyarakat PKL yang sudah berpindah tempat, bisa
meningkatkan penjualan yang lebih besar, yang paling menggembirakan para PKL
bahwa pasar tempat mereka berjualan tidak berbayar (gratis) yang di danai oleh
apbd. Dibandingkan walikota sebelumnya yang hanya menjalankan kebijakan yang
ada tanpa ada perubahan kebijakan yang unggul. Perubahan – perubahan yang
dibuat oleh Jokowi memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat kota
Solo.
Perbandingan
kebijakan Jokowi dengan daerah pekanbaru pada pemindahan pasar terdapat
kegagalan atau kuang efektifnya pemerintah dinas pasar dalam program pemindahan
PKL pada Pasar Jongkok di jalan subrantas panam pekanbaru yang menganggu
pengguna jalan raya karena macet. yaitu kurang berjalanannya program pemko
untuk memidahkan PKL ke tempat baru yaitu dibelakang GIANT , masalah nya adalah karena belum disediakannya
tenda yang cukup untuk semua pedagang dan pasokan listrik untuk penerangan,
padahal pedagang sudah membayar kewajibannya. Kejadian ini membuat pedagang
pindah lagi ke tempat lama. Kesimpulannya adanya perbandingan pada komunikasi
antara pemerintah dan msayarakat (pedagang) dan juga lambannya kinerja
petugas-petugas yang sudah diberi tanggung jawab untuk mengurus program
pemindahan pkl tersebut.
B.
Selama era birokrasi ini, pembuatan ktp maupun
perizinan biasanya harus menunggu waktu 1 sampai 2 minggu, disinilah letak
kelemahan birokrasi Indonesia yang tidak berjalan dengan baik, sehingga sering
terjadi keterlambatan. Seperti kebijakan yang dibuat jokowi yaitu pembuatan ktp
hanya membutuhkan waktu 1 jam dengan pelayanan yang prima dari petugas petugas
dinas, transparansi yang paling utama, sehingga memberikan kenyamanan dan
kepuasan bagi masyarakat karena system yang diterapkan sudah optimal.
Dibandingkan dengan pelayanan pembuatan KTP di pekanbaru, masih tetap saja
harus menunggu seminggu karena leletnya system birokrasi dan tidak adanya perubahan
pada tempat dan ruang pelayanan pembuatan ktp, hanya menjalankan kebijakan dan
program-program yang ada dan bisa kita sebut sudah using dan kuno, harusnya
pemerintah bisa lebih cerdas dan bijaksana dalam membuat program dan
menjalankan kebijakan baru agar terciptnya birokrasi yang efektif seiring
perkembangan zaman.
C.
Sebagai pemerintah yang bijaksana tidak menghasilkan masalah baru yang lebih
besar daripada masalah yang dipecahkan. Kebijaksanaan membuat pengambil
keputusan kebijakan public tidak menghindarkan diri dari kesalahan yang tidak
perlu. Pada saat pemerintahan jokowi , ketika terjadi demo , beliau menerima
masyarakat , membuka forum diskusi dan mengajak masyarakat untuk mengutarakan
keiginan dan permsalahan yang sedang terjadi dan membahas langsung membuat
keputusan bersama.. Memang demo merupakan salah satu control pemeritah dari
masyarakat apakah pemerintah telah menjalankan tugas, peran, program dan
kebijakannya berjalan dengan baik, dan apabila ada kesalahan dan kekurangan,
masyarakat akan mengomentari dan disinilah terdapat evaluasi kebijakan dan
terlaksananya pemeritahan demokrasi yang sebenarnya.
Perbandingan
penyelesaian demo dengan pekanbaru, seperti demo para PKL pasar jongkok jln.
Subrantas panam, tidak segera di selesaikan secara musyawarah sehingga
terjadinya miscommunication antara pemerintah kota dan masyarakat. Para
pedagang pun semakin marak karena lemahnya kepedulian pemerintah kota dan dinas pasar dalam
menyediakan kebutuhan para pedagang tersebut.
D.
Sebagai Negara berkembang, pendidikan
memiliki peran penting bagi kelanjutan bangsa kita, tapi tidak semua masyarakat
wajib sekolah bisa mendapatkan pendidikan 9 tahuun, atau melanjutkan
pendidikannya, dengan kondisi seperti itu, Jokowi membuat kebijakan dan program
baru dengan membuat kartu untuk semua pelajar yang tidak mampu, baik dari segi
biaya sekolah, hingga peralatan sekolah secara gratis,
Jika dibandingkan pekanbaru, didaerah yang jauh dari perkotaan,
seperti di kulim, terdapat salah satu sekolah dasar yang tidak memiliki tenaga
pengajar yang memiliki latar belakang pendidikan yang cukup untu jadi sebagai
seorang guru, dari itu saja bisa terlihat masih terdapat kekurangan, tidak
merata dan tidak adanya kebijakan baru yang bisa memberi perubahan bagi
msayarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar